Di dalam setiap rumah tangga, sosok ibu memiliki peran yang multitasking, mengelola berbagai tanggung jawab secara bersamaan. Namun dalam menjalani peran tersebut, banyak ibu yang mengabaikan kesehatan mental mereka sendiri, yang dapat berdampak serius pada kualitas hidup sehari-hari.
Menurut statistik terbaru, sekitar 88 persen ibu mengalami masalah kesehatan mental. Temuan ini menunjukkan bahwa banyak dari mereka merasa tidak ada waktu untuk merawat diri sendiri di tengah rutinitas yang sangat padat, sehingga kesehatan mental mereka terabaikan.
Kelelahan emosional adalah salah satu tantangan terbesar yang dihadapi ibu, di mana hampir 46 persen ibu merasakannya. Dengan banyaknya tanggung jawab di rumah dan di tempat kerja, beban emosional ini menjadi semakin berat.
Penyebab Utama Kesehatan Mental yang Buruk pada Ibu
Salah satu penyebab utama kesehatan mental yang buruk adalah kurangnya dukungan, baik secara emosional maupun praktis. Sekitar 32 persen ibu mengalami tekanan ini, merasa harus bertahan sendiri tanpa bantuan dari orang-orang terdekat.
Di samping itu, ekspektasi untuk menjalankan berbagai peran—sebagai pengasuh, pekerja, dan individu yang harus memenuhi berbagai tanggung jawab—menambah beban mental. Sekitar 30 persen ibu melaporkan mengalami tekanan dari harapan-harapan ini.
Tidak hanya faktor internal, tetapi juga tekanan dari luar menjadi penyebab masalah mental ini. Lingkungan sosial, seperti keluarga, media sosial, dan masyarakat, juga terkadang memberikan ekspektasi yang tidak realistis kepada para ibu.
Perasaan Tidak Dihargai yang Dialami Ibu
Menurut survei, ada sekitar 22 persen ibu yang merasa tidak dihargai atas peran yang mereka jalankan. Rasa kurang dihargai ini sering kali muncul dari standar yang diciptakan oleh masyarakat.
Perasaan kurang dihargai tidak hanya berasal dari orang lain, tetapi juga dari dalam diri sendiri. Banyak ibu yang merasa tidak cukup baik dalam memenuhi harapan, sehingga menyebabkan peningkatan rasa bersalah yang mendalam.
Dengan adanya tekanan dari banyak pihak, mereka sering merasa harus membuktikan diri, yang pada gilirannya memperburuk kesehatan mental mereka. Tekanan ini bisa menyebabkan dampak yang berkepanjangan jika tidak ditangani secara serius.
Pentingnya Dukungan dan Kesadaran Kesehatan Mental
Penting bagi ibu untuk mendapatkan dukungan dan pemahaman dari orang-orang di sekitarnya. Dukungan emosional yang kuat dapat menentukan seberapa baik seorang ibu dapat mengatasi tantangan yang dihadapinya. Ini bukan hanya tanggung jawab mereka, tetapi juga tanggung jawab keluarga dan masyarakat.
Selain itu, kesadaran akan pentingnya kesehatan mental tidak bisa dipandang sebelah mata. Menumbuhkan kesadaran akan isu-isu kesehatan mental di kalangan ibu bisa menjadi langkah awal untuk memperbaiki keadaan ini.
Dengan memberikan platform untuk berbagi pengalaman dan mendiskusikan tantangan kesehatan mental, diharapkan akan muncul solusi yang dapat membantu ibu dalam mengatasi masalah tersebut. Ini akan membuat ibu merasa lebih didukung dalam mempertahankan kesejahteraan mental mereka.